Awalnya saya hanya berkunjung ke website PLN di http://pln.co.id untuk mencari informasi mengenai prosedur penambahan daya listrik tapi setelah masuk ke website pln, eh..saya malah disuguhi menu di sebelah kanan yaitu layanan online untuk cek tagihan rekening listrik.
sebenarnya saya kurang yakin..masa udah semaju itu sistem layanan publik ini, soalnya saat mengunjungi webnya aja beratnya minta ampun...hehe..coba ah, kebetulan faktur pembayaran listrik masih ada di dompet...caranya juga sepertinya gampang sekali, tinggal masukkan no id pelanggan kemudian klik cek , (nb: ditampilkan pesan error, refresh lagi aja...)
Jika anda cukup beruntung :D, maka akan ditampilkan halaman seperti gambar dibawah, tagihan listrik saya yang sangat murah sekali (memang sedang program hemat). Kita juga bisa melihat tagihan beberapa bulan kebelakang dengan pilih list menu bulan dan tahun, kemudian klik Cari
Kerennya lagi PLN kita yang tercinta ini, sudah memungkinkan tagihan rekening listrik kita dikirimkan setiap bulannya ke email...dan caranya, tinggal klik menu PLN e-billing di sebelah kiri kemudian tinggal isikan alamat email tujuan billing rekening listrik kita setiap bulannya.
Jika sudah daftarkan email kita maka tagihan listrik tinggal tunggu di email saja setiap bulannya.
PLN Lawak lawak, mengakibatkan pelanggan menunggu tagihan listrik dengan harap-harap cemas
Memang terkadang kita sepele dengan tagihan rekening listrik yang bisa dibilang 'tidak seberapa' ini tapi kenyataanya sungguh memberatkan sekali..hehe. ini saya alami sendiri mengenai biaya tagihan listrik yang sangat aneh dan tidak masuk akal, biayanya kadang tinggi, kadang rendah dan naik turunnya tidak normal sama sekali. contoh tagihan listrik yang naik turunnya sangat tidak masuk akal.
Okt 2011, jumlah tagihan Rp. 100.970
Nov 2011, jumlah tagihan Rp. 127.650
Des 2011, jumlah tagihan Rp. 127.650
Jan 2012, jumlah tagihan Rp. 19.800
Feb 2012, jumlah tagihan Rp. 34.661
Nov 2011, jumlah tagihan Rp. 127.650
Des 2011, jumlah tagihan Rp. 127.650
Jan 2012, jumlah tagihan Rp. 19.800
Feb 2012, jumlah tagihan Rp. 34.661
bukan hoax
saya pun terkadang bingung ini penyebabnya apa, soalnya saat ditanya kepada pencatat meteran, katanya "ini pake sistem digital lho mas, jadi ga bisa salah lagi, tinggal dekatkan alatnya ke meteran,..tit..tit..otomatis tercatat " katanya. mungkin salah di saya juga kali ya..ga pernah cocokkan nilai meteran akhir dengan invoice tagihan listrik...yah..udahlah, capek ngurusinnya..masa tiap bulan saya harus catat meteran..;(
jika teman -teman ada yg mengalami masalah seperti ini, harap di share di sini ya....
0 komentar:
Posting Komentar